Masjid sebagai pranata sosial Islam sekaligus media rahmatan lil ‘alamin hanya bisa terwujud jika masjid menjalankan peran dan fungsinya. Namun, seringkali peran masjid tidak berjalan baik karena pengelolaannya yang kurang tepat. Untuk itu, fungsi dan peran masjid sebagai lembaga sosial sesuai dengan tuntunan ajaran agama dalam dimensi kekinian harus di revitalisasikan.
Fenomena masjid yang terjadi saat ini, fungsi dan peranannya tidak lagi terarah sesuai dengan harapan. Masjid tetap sebagai tempat penyelenggaraan ibadah, artinya berfungsi sebagai pusat pembinaan mental spiritual, akan tetapi penyelenggaraan ibadah semakin menyempit. Padahal, masjid memiliki peran strategis sebagai pusat pembinaan dalam upaya melindungi, memberdayakan, dan mempersatukan umat untuk mewujudkan umat yang berkualitas, moderat dan toleran. Masjid kita, hampir tidak memiliki kepedulian needs jama’ahnya.
Dalam hal ini, LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo telah mengadakan Workshop Manajemen Masjid Binaan IAIN Sultan Amai Gorontalo yang dihadiri oleh 40 peserta takmir dari 21 masjid binaan. Tujuannya adalah Melahirkan manajerial Masjid yang mampu melakukan inovasi dalam pengelolaan Masjid modern, sehingga para jamaah tertarik untuk datang dan betah beribadah di masjid.
