
VISI
“ Manjadi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat yang berdaya saing nasional dan Internasional”
MISI
Berdasarkan rumusan visi yang menitik beratkan pada cita-cita pencapaian standar mutu Akreditasi Institusi, maka di rumuskan misi sebagai media pencapaian visi yakni :
-
Perbaikan Tata Kelola kelembagaan melalui peningkatan SDM yang Profesional akuntabel dan transparan
-
Mengembangkan penelitian-penelitian unggulan dan meningkatkan kiprah IAIN Sultan Amai Gorontalo dalam hal penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan publikasi bertaraf Regional, Nasional dan internasional;
-
Menumbuhkembangkan peran masyarakat melalui kegiatan Penelitian & pengabdian untuk meningkatkan kesejahteraan dan Responsiv Gender.
-
Peningkatan jejaring dengan lembaga terkait baik internal maupun eksternal dalam pelaksanaan program Penelitian & pengabdian pada Masyarakat
-
Pencitraan yang baik mengenai Lembaga Penelitian & Pengabdian kepada Masyarakat melalui publikasi dan Public Relatio
Visi dan misi LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo pada implementasinya didasarkan atas semangat nilai lokal Gorontalo dan keluhuran jiwa yakni ;
Heluma, Huyula, Walama
(Semangat Gotong Royong, Persatuan dan Kesatuan dalam Bingkai Persaudaraan Sejati)
TUJUAN
- Mengembangkan manajemen Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dalam struktur organisasi Institute yang otonom dan manajemen yang sehat;
- Mengembangkan kualitas dan kuantitas Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat untuk mendukung pencapaian visi, meningkatkan atmosfir akademik dan daya saing Kawasan Timur Indonesia (KTI), nasional dan International;
- Meningkatkan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat yang diarahkan kepada pengembangan, pemanfaatan, penuntasan permasalahan, terutama yang berkaitan dengan pengembangan studi Islam , Dakwah, ekonomi dan hukum;
- Memberikan pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat untuk mening-katkan relevansi pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat;
- Mewujudkan pengembangan institusi dan masyarakat yang berkeadilan dan responsive gende